Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia (PENANDA WAKTU DALAM BAHASA SUNDA)
Judul Skripsi:
PENANDA WAKTU DALAM BAHASA SUNDA DI KECAMATAN KASOMALANG,KABUPATEN SUBANGAbstrak:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengetahuan masyarakat Sunda di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, terhadap nama-nama leksikon penanda waktu. Leksikon penanda waktu menyimpan kekayaan budaya yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sunda di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1) klasifikasi dan deskripsi, (2) cerminan dimensi hubungan horizontal antara manusia dan manusia, (3) cerminan dimensi hubungan horizontal antara manusia dan alam, serta (4) cerminan dimensi hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis etnolinguistik dan pendekatan metodologis kualitatif, serta model etnografi komunikasi. Sumber data dalam penelitian ini difokuskan kepada masyarakat yang menggunakan leksikon penanda waktu dalam bahasa Sunda di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, teknik simak libat cakap, serta teknik rekam dan pancing. Teknik analisis data dimulai dengan mengumpulkan data, melakukan transkripsi diikuti dengan terjemahan, melakukan analisis berdasarkan klasifikasi dan deskripsi, serta menganalisis cerminan budaya dari leksikon penanda waktu. Selanjutnya, menganalisis cerminan dimensi hubungan antara manusia dan manusia, cerminan dimensi hubungan antara manusia dan alam, serta cerminan dimensi hubungan antara manusia dan Tuhan.
Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dijelaskan secara singkat. Leksikon yang diperoleh dari penelitian ini berjumlah 46 leksikon. Pertama, klasifikasi berdasarkan bentuk lingual secara garis besar terdiri atas (1) kata dan (2) frasa. Kategori kata terdiri dari kata nomina, kata verba, dan kata numeralia. Sementara itu, kategori frasa terdiri dari kategori frasa nomina, frasa verba, dan frasa numeralia. Kedua, klasifikasi berdasarkan fungsi leksikon terdiri atas (1) leksikon penunjuk waktu dan (2) leksikon satuan waktu. Ketiga, cerminan hubungan horizontal antara manusia dan manusia. Keempat, cerminan dimensi hubungan horizontal antara manusia dan alam terdiri atas (1) memerhatikan pergerakan matahari, (2) memerhatikan pergerakan binatang, dan (3) memerhatikan waktu kerja. Kelima, cerminan dimensi hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan terdiri atas (1) memerhatikan waktu ibadah, dan (2) manusia memerhatikan waktu hidup dan mati.
This research is motivated by the knowledge of the Sundanese people, in Kec. Kasomalang, Kab. Subang, the names of the sign time lexicon. Sign time save cultural assets which reflections the local wisdom Sundanese people, in Kec. Kasomalang, Kab. Subang. The main problems in this study is (1) classification and description, (2) reflection dimension of the relationship horizontal between human beings (3) reflection dimension of the relationship horizontal between human beings and nature, (4) reflection dimension the relationship horizontal between human beings and god.
The study employs the etnolinguistics theory approach qualitative methodology approach, and the model of etnography communication. The resources in this research are focused on the society who use sign time lexicon in sundanese in Kec. Kasomalang, Kab. Subang. Techniques of data analysing begins with collecting data, performing transcription followed by translation, analysing based on the classification and description, and analyzing the reflection of culture sign time lexicon. Furthermore, analyzing the reflection the relationship dimension between human beings, reflection the relationship dimension between human beings and nature, as well as a reflection the relationship dimension between human beings and God.
Here are the results of the study can be briefly described. Lexicon obtained from this study amounted to 46 lexicon. First, the classification based on lingual form consists of (1) words and (2) phrase. Category of the word consists noun word, verb word, and the word numeralia. Meanwhile, the phrase category consists of a category of noun phrases, verb phrases, and phrases numeralia. Second, the classification based on the function of the lexicon consists of (1) time indicated lexicon and (2) the lexicon unit time. Third, a reflection of the horizontal relationship between human beings. Fourth, a reflection of the horizontal dimension of the relationship between human beings and nature consisting of (1) pay attention to the movement of the sun, (2) pay attention to the movement of animals, and (3) notice of work time. Fifth, a reflection of the vertical dimension relationship of the between human beings and God and consists of (1) notice of worship time, and (2) notice human life and death.
Link Download:
Text S_IND_0902421_Title.pdf Download (181Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Abstract.pdf Download (178Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Table_of_Content.pdf Download (183Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Chapter1.pdf Download (319Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (391Kb) | |
Text S_IND_0902421_Chapter3.pdf Download (334Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (755Kb) | |
Text S_IND_0902421_Chapter5.pdf Download (254Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Bibliography.pdf Download (255Kb) | Preview | |
Text S_IND_0902421_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (624Kb) |
Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia (PENANDA WAKTU DALAM BAHASA SUNDA)
4/
5
Oleh
Oe'