Download Skripsi Mipa Gratis (Pengaruh Variasi Penambahan Fraksi Volume Penguat CNT)
Energi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia yang ada di dunia ini. Tanpa adanya energi yang memadai, tentunya keseluruhan aktivitas yang ada di dunia ini tidak dapat berjalan secara maksimal. Tingginya aktivitas manusia dan juga pesatnya kegiatan perindustrian menyebabkan semakin meroketnya angka kebutuhan energi dunia. Menurut American Energi Information Administration (EIA) dan International Energi Agency (IEA), rata-rata dari konsumsi energi dunia terus meningkat sebesar 2% per tahun.
Penggunaan material komposit berbasis matriks termoset sebagai pelat bipolar pada PEMFC tuntunya memiliki suatu kelemahan yaitu berupa nilai konduktifitas listrik yang rendah[8]. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka ditambahkan suatu material penguat (reinforcemenet) yang berupa grafit, carbon black, dan carbon nanotubes yang berjenis multi wall carbon nanotubes (MWCNT). MWCNT mempunyai konduktivitas listrik sebesar 100 S/cm dan densitas antara 1,30 – 1,40 gram/cm3. Dengan karakteristik yang dimiliki oleh MWCNT tersebut, diharapkan dengan penambahan CNT dapat meningkatkan sifat mekanis dan juga nilai konduktivitas listrik pelat bipolar yang dihasilakn.
Dalam penelitian ini akan dilakukan variasi penambahan fraksi volume penguat CNT ( 1, 2, 3, 4, 5%) dari total 95% campuran CNT dan grafit yang nantinya akan dicampurkan dengan 9% carbon black untuk melihat pengaruhnya terhadap konduktifitas listrik dan juga karakteristik dari pelat bipolar komposit berbasis matriks termoset. Variasi dari penambahan fraksi volume CNT ditujukan untuk mengetaui pengaruh variasi penambahan fraksi volume CNT terhadap konduktivias listrik dan juga sifat mekanis dari pelat bipolar material komposit berbasis matriks termoset PEMFC.
Selain CNT, material lain yang juga digunakan sebagai penguat pada penelitian ini adalah grafit dan juga carbon black. Grafit yang digunakan dalam penelitian ini merupakan grafit limbah yang telah digunakan pada proses Electric Arc Furnace (EAF) / grafit limbah dari elektroda dapur listrik pada proses peleburan baja. Grafit limbah yang digunakan tersebut mempunyai nilai konduktivitas yang tinggi karna digunakan segai elektroda pada Electric Arc Furnace. Penggunaan grafit limbah ini tentunya akan turut membantu untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah grafit tersebut. Sedangkan carbon black yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari pirolisis serabut kelapa pada suhu kurang lebih 6000C.
Rujukan: http://www.4skripsi.com/skripsi-mipa/pengaruh-variasi-penambahan-fraksi-volume-penguat-cnt-terhadap-konduktivitas-listrik-dan-karakteristik-pelat-bipolar.html#ixzz2dnc8ERjhEnergi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia yang ada di dunia ini. Tanpa adanya energi yang memadai, tentunya keseluruhan aktivitas yang ada di dunia ini tidak dapat berjalan secara maksimal. Tingginya aktivitas manusia dan juga pesatnya kegiatan perindustrian menyebabkan semakin meroketnya angka kebutuhan energi dunia. Menurut American Energi Information Administration (EIA) dan International Energi Agency (IEA), rata-rata dari konsumsi energi dunia terus meningkat sebesar 2% per tahun.
Penggunaan material komposit berbasis matriks termoset sebagai pelat bipolar pada PEMFC tuntunya memiliki suatu kelemahan yaitu berupa nilai konduktifitas listrik yang rendah[8]. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka ditambahkan suatu material penguat (reinforcemenet) yang berupa grafit, carbon black, dan carbon nanotubes yang berjenis multi wall carbon nanotubes (MWCNT). MWCNT mempunyai konduktivitas listrik sebesar 100 S/cm dan densitas antara 1,30 – 1,40 gram/cm3. Dengan karakteristik yang dimiliki oleh MWCNT tersebut, diharapkan dengan penambahan CNT dapat meningkatkan sifat mekanis dan juga nilai konduktivitas listrik pelat bipolar yang dihasilakn.
Dalam penelitian ini akan dilakukan variasi penambahan fraksi volume penguat CNT ( 1, 2, 3, 4, 5%) dari total 95% campuran CNT dan grafit yang nantinya akan dicampurkan dengan 9% carbon black untuk melihat pengaruhnya terhadap konduktifitas listrik dan juga karakteristik dari pelat bipolar komposit berbasis matriks termoset. Variasi dari penambahan fraksi volume CNT ditujukan untuk mengetaui pengaruh variasi penambahan fraksi volume CNT terhadap konduktivias listrik dan juga sifat mekanis dari pelat bipolar material komposit berbasis matriks termoset PEMFC.
Selain CNT, material lain yang juga digunakan sebagai penguat pada penelitian ini adalah grafit dan juga carbon black. Grafit yang digunakan dalam penelitian ini merupakan grafit limbah yang telah digunakan pada proses Electric Arc Furnace (EAF) / grafit limbah dari elektroda dapur listrik pada proses peleburan baja. Grafit limbah yang digunakan tersebut mempunyai nilai konduktivitas yang tinggi karna digunakan segai elektroda pada Electric Arc Furnace. Penggunaan grafit limbah ini tentunya akan turut membantu untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah grafit tersebut. Sedangkan carbon black yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari pirolisis serabut kelapa pada suhu kurang lebih 6000C.
Rujukan: http://www.4skripsi.com/skripsi-mipa/pengaruh-variasi-penambahan-fraksi-volume-penguat-cnt-terhadap-konduktivitas-listrik-dan-karakteristik-pelat-bipolar.html#ixzz2dnc8ERjhEnergi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia yang ada di dunia ini. Tanpa adanya energi yang memadai, tentunya keseluruhan aktivitas yang ada di dunia ini tidak dapat berjalan secara maksimal. Tingginya aktivitas manusia dan juga pesatnya kegiatan perindustrian menyebabkan semakin meroketnya angka kebutuhan energi dunia. Menurut American Energi Information Administration (EIA) dan International Energi Agency (IEA), rata-rata dari konsumsi energi dunia terus meningkat sebesar 2% per tahun.
Penggunaan material komposit berbasis matriks termoset sebagai pelat bipolar pada PEMFC tuntunya memiliki suatu kelemahan yaitu berupa nilai konduktifitas listrik yang rendah[8]. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka ditambahkan suatu material penguat (reinforcemenet) yang berupa grafit, carbon black, dan carbon nanotubes yang berjenis multi wall carbon nanotubes (MWCNT). MWCNT mempunyai konduktivitas listrik sebesar 100 S/cm dan densitas antara 1,30 – 1,40 gram/cm3. Dengan karakteristik yang dimiliki oleh MWCNT tersebut, diharapkan dengan penambahan CNT dapat meningkatkan sifat mekanis dan juga nilai konduktivitas listrik pelat bipolar yang dihasilakn.
Dalam penelitian ini akan dilakukan variasi penambahan fraksi volume penguat CNT ( 1, 2, 3, 4, 5%) dari total 95% campuran CNT dan grafit yang nantinya akan dicampurkan dengan 9% carbon black untuk melihat pengaruhnya terhadap konduktifitas listrik dan juga karakteristik dari pelat bipolar komposit berbasis matriks termoset. Variasi dari penambahan fraksi volume CNT ditujukan untuk mengetaui pengaruh variasi penambahan fraksi volume CNT terhadap konduktivias listrik dan juga sifat mekanis dari pelat bipolar material komposit berbasis matriks termoset PEMFC.
Selain CNT, material lain yang juga digunakan sebagai penguat pada penelitian ini adalah grafit dan juga carbon black. Grafit yang digunakan dalam penelitian ini merupakan grafit limbah yang telah digunakan pada proses Electric Arc Furnace (EAF) / grafit limbah dari elektroda dapur listrik pada proses peleburan baja. Grafit limbah yang digunakan tersebut mempunyai nilai konduktivitas yang tinggi karna digunakan segai elektroda pada Electric Arc Furnace. Penggunaan grafit limbah ini tentunya akan turut membantu untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah grafit tersebut. Sedangkan carbon black yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari pirolisis serabut kelapa pada suhu kurang lebih 6000C.
dilink berikut Pengaruh Variasi Penambahan Fraksi Volume Penguat CNT
Password: dO4kl6Ei
Download Skripsi Mipa Gratis (Pengaruh Variasi Penambahan Fraksi Volume Penguat CNT)
4/
5
Oleh
dany