Download Skripsi Manajemen Terbaru (Pengaruh Karakteristik Pekerjaan)
Tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kemampuan untuk bersikap profesional menjadi tantangan yang harus dipenuhi oleh seorang auditor, karena tanggung jawabnya yang besar. Seorang auditor yang independen akan mengambil keputusan tidak berdasarkan kepentingan klien, pribadi, maupun pihak lainnya, melainkan berdasarkan fakta dan bukti yang berhasil dikumpulkan selama penugasan. Salah satu tugas akuntan publik atau auditor adalah melakukan pemeriksaan atau mengaudit terhadap laporan keuangan klien berdasarkan penugasan atau perikatan antara klien dengan akuntan publik. Dalam penugasan audit sering terjadi benturan-benturan yang dapat mempengaruhi independensi akuntan.
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan hidup, karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja. Kepuasan kerja memiliki lima dimensi. Pertama, pekerjaan itu sendiri. Dalam hal ini seorang auditor apabila pekerjaannya tidak memberikan tugas menarik, kesempatan untuk belajar, & kesempatan untuk menerima tanggung jawab maka akan berakibat kepuasan yang dirasakan seorang auditor rendah.
Memahami mengenai kepuasan dan ketidakpuasan kerja ada keterkaitan dengan karakteristik pekerjaan, karena pada dasarnya karakteristik pekerjaan itu sendiri mempengaruhi kondisi psikologis dan pada akhirnya akan berpengaruh pada kepuasan kerja auditor. Karakteristik pekerjaan memiliki lima dimensi yang berpengaruh pada kepuasan kerja, yaitu variasi keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik.
Keterkaitan kepuasan dan ketidakpuasan kerja selanjutnya adalah mengenai karakteristik organisasi, karena karakteristik organisasi itu sendiri merupakan kondisi dimana setiap organisasi (KAP) atau lingkungan kerja memiliki peraturan, kebijaksanaan, & sistem yang berpengaruh pada setiap auditor. Menurut Sudarsono (2010) hal yang tidak lepas dari karakteristik organisasi adalah mengenai prilaku pemimpin dan lingkungan kerja. Karena perilaku pemimpin itu sendiri dapat memberikan pengaruh dari kepuasan kerja yang dirasakan oleh bawahannya seperti kebijakan dalam mempromosikan karyawan, menolong karyawan untuk mencapai tujuan, serta memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi.
Kemudian mengenai lingkungan kerja juga bisa mempengaruhi kepuasan kerja, dikarenakan jika kualitas lingkungan secara terus menerus mengalami peningkatan tidak menutup kemungkinan kepuasan kerja yang didapatkan juga meningkat. Menurut Wexley dan Yukl (1992) dalam Sudarsono (2010) Selain karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap kepuasan kerja, faktor karakteristik organisasi juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja, yang ditunjukkan dengan kebijaksanaan dan kultur serta hubungan antar masing-masing individu dalam organisasi.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sudarsono (2010), sedangakan hasil dari penelitiannya disimpulkan bahwa, karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan antara karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi terhadap kepuasan kerja.
Silahkan Download Skripsi Manajemen Terbaru (Pengaruh Karakteristik Pekerjaan) dilink berikut pengaruh karakteristik pekerjaan dan organisasi terhadap kepuasan kerja auditor
Password: KCeVvbwo
Download Skripsi Manajemen Terbaru (Pengaruh Karakteristik Pekerjaan)
4/
5
Oleh
dany
