Wednesday, September 4, 2013

Download Skripsi Pertanian (Efesiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada UsahaTani Cabai Merah)

Download Skripsi Pertanian (Efesiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada UsahaTani Cabai Merah)

Salah satu kinerja usahatani yang sering menjadi indikator adalah efisiensi, baik efisiensi teknik, alokatif masukan maupun keluaran. Pencapaian efisiensi teknik yang tinggi sangat penting dalam upaya meningkatkan tingkat kompetitif dan keuntungan suatu usahatani, termasuk dalam usahatani cabai merah. Efisiensi teknik merupakan salah satu komponen dari keseluruhan efisiensi ekonomi.

Kumbhakar dan Lovell (dalam Setiadi, 2005) mengatakan bahwa ada tiga cara memaksimumkan keuntungan dari suatu usahatani. Cara pertama yaitu memaksimumkan keluaran (produksi) pada penggunaan masukan tertentu atau sering disebut efisiensi teknik. Kedua, keuntungan maksimum dapat diperoleh melalui kombinasi masukan yang sesuai pada tingkat harga masukan tertentu (efisiensi alokatif masukan). Cara ketiga adalah dengan menghasilkan kombinasi produksi yang tepat pada tingkat harga produksi tertentu (efisiensi alokatif produksi).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas (2006) produktivitas cabai merah di Kecamatan Sumbang dari tahun 2000 sampai 2006 mengalami naik turun. Produktivitas cabai merah di Kecamatan Sumbang tahun 2001 paling rendah karena adanya serangan hama seperti ulat, tungau merah dan penyakit busuk buah serta gugur daun. Hal ini menyebabkan buah dan daun membusuk kemudian gugur perlahan. Produktivitas mencapai angka paling tinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu 10,40 ton per hektar dengan luas 11 hektar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknik yang dicapai oleh petani di lokasi penelitian. Setelah diketahui tingkat efisiensi teknik dan faktor-faktor yang mempengaruhi, maka akan dapat dirumuskan upaya untuk peningkatan efisiensi dan pendapatan petani cabai (Sukiyono, 2005 : 176). Selain itu penggunaan faktor produksi belum optimal karena terdapat indikasi penggunaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Misalnya untuk faktor produksi tenaga kerja, ada kemungkinan terjadi kelebihan curahan waktu kerja yang selama ini kurang diperhitungkan petani


Password: YofqtXNZ


Artikel Terkait

Download Skripsi Pertanian (Efesiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada UsahaTani Cabai Merah)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email